keningku terdampar,,
pada kain lusuh yang telah kusucikan dengan asmaMu
otakku berterbangan,,
ke tapak langit yang telah kau hembuskan MahaMu
menerobos kedalam gulungan awanmu
dan,,
; aku mengecil
saat kau tampakkan ayat ayat itu
aku tertatih mengejaMu
matakupun masih saja silau oleh pendaran cahayaMu
bahkan masih samar tertutup tirai duniaMu
; aku membuta
terlalu dalam,,
lautan harakatMu tak mampu kuseberangi
barisan hurufMu pun masih terlalu sulit kuterjangi
apalagi puncak kalamMu itu, terlalu sukar kudaki
; aku benar-benar kerdil
-di suatu senja-
kulihat tahtaMu nan Agung
nyaliku tercerabut dari kalbu
menggeletarkan dinding ragaku
mengerutkan kulit fanaku
; aku terpesona
saat,,
kau bentangkan hamparan kalimatMu,
kau uraikan susunan planetMu,
kau buktikan petunjukMu,,
otakku tersentak
hatiku terperangah
bumiku mengecil
nyaliku menipis
aku,,
kecil
tipis
0
.
_end's '11 d'dreamer_ by: Kend Dhedes
pada kain lusuh yang telah kusucikan dengan asmaMu
otakku berterbangan,,
ke tapak langit yang telah kau hembuskan MahaMu
menerobos kedalam gulungan awanmu
dan,,
; aku mengecil
saat kau tampakkan ayat ayat itu
aku tertatih mengejaMu
matakupun masih saja silau oleh pendaran cahayaMu
bahkan masih samar tertutup tirai duniaMu
; aku membuta
terlalu dalam,,
lautan harakatMu tak mampu kuseberangi
barisan hurufMu pun masih terlalu sulit kuterjangi
apalagi puncak kalamMu itu, terlalu sukar kudaki
; aku benar-benar kerdil
-di suatu senja-
kulihat tahtaMu nan Agung
nyaliku tercerabut dari kalbu
menggeletarkan dinding ragaku
mengerutkan kulit fanaku
; aku terpesona
saat,,
kau bentangkan hamparan kalimatMu,
kau uraikan susunan planetMu,
kau buktikan petunjukMu,,
otakku tersentak
hatiku terperangah
bumiku mengecil
nyaliku menipis
aku,,
kecil
tipis
0
.
_end's '11 d'dreamer_ by: Kend Dhedes
No comments:
Post a Comment