LANGKAH - LANGKAH ESQ 165

LANGKAH - LANGKAH ESQ 165



Langkah – langkah ESQ

Ada 5 langkah ESQ
1.    Jadikan dakwah sebagai kebiasaan
2.    Kirimkan, presentasikan kepada oranglain diantaranya; keluarga, sahabat, atau siapa saja
3.    Presentasi
4.    Bangun dan pererat tali silaturahmi
5.    Ciptakan kader

1)    Maksud dan tujuan dakwah sebagai kebiasaan adalah membiasakan untuk menyeru seluruh umat manusia yang ada di bumi ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat An – Nahl ayat 125 :
Yang artinya : “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”.

2)    Tujuan dari mempresentasikan kepada orang lain diantaranya keluarga, sahabat, dan lainnya yaitu dengan membuktikan penciptaan langit dan bumi sesuai dengan firman Allah SWT surat Al – Imron ayat 190 – 191 :
Yang artinya : “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”

3)    Mempresentasekan dengan cara :
3.1  Mengadakan, memperlihatkan atau membuktikan proses terjadinya alam semesta melalui Ledakan Besar “BIG BANG” sesuai dengan firman Allah SWT surat Al - Anbiya ayat 30 :
Yang artinya : Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?”


3.2  Memperlihatkan Galaksi
Bahwa diameter galaksi 50.000 tahun cahaya dan didalamnya terdapat 100 milyar benda – benda sebesar matahari dengan kecepatan cahaya adalah 300.000 km / detik.
Yang mana diterangkan dalam surat Ar – Ra’d ayat 2 :
Yang artinya : “Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu”

3.3  The Black Hole
Hasil foto teleskop infrared Chandra tahun 2000 The Milky Way ( Bima Sakti )
-       Kepadatan masa black hole 2,6 juta kali matahari
-       Jarak 26.000 tahun cahaya dari bumi
-       Garis tengah 50.000 tahun cahaya
-       Terdapat 100 milyar bintang dalam satu galaksi semua berthawaf.
Diterangkan dalam surat Yunus ayat 5 :
Yang artinya : “Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui”

3.4  Nebula
Nebula adalah kumpulan 100 milyar galaksi yang berbentuk seperti bunga mawar.
Yang mana diterangkan oleh Allah SWT dalam surat Ar – Rahman ayat 37 – 38 :



Yang artinya : “Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”

3.5  Thawaf Alam Semesta
Thawaf alam semesta yang mana menggambarkan seluruh planet berputar mengelilingi pusat, inilah thawaf alam semesta.
Diterangkan dalam surat Al – Isra ayat 44 :
Yang artinya : “Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun”.

4)    Bangun dan pererat tali silaturahmi
Yang mana diterangkan dalam surat Al – Imron ayat 103 :
Yang artinya : “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk”

Bangun dan pererat tali silaturahmi disebut dengan istilah thawaf manusia.
Untuk itu thawaf alam semesta dan thawaf manusia sangat saling keterkaitan.
Black Hole dengan grafitasinya yang sangat kuat, menjaga, menjangkar dan menarik seluruh planet agar tetap pada orbitnya. Apabila keluar dari garis orbit maka hancurlah alam semesta.

Begitupula pada aktifitas manusia terjadi atas tarikan dan dorongan sepiritual ruh manusia seperti gerakan thwaf apabila keluar dari “garis orbit” dan mengubah “Pusat Orbit” (Kiblat) maka rusaklah tatanan jiwa dan sosial masyarakat.

5)    Menciptakan kader
Maksudnya menjadikan kader / penerus bangsa untuk masa depan dengan berpegang teguh pada perintah agama Allah SWT, yang mana pusat orbitnya pada ;
IQ        = Rukun Iman
EQ       = Rukun Islam
SQ       = Ikhsan


UNDUH  MATERINYA LENGKAP DENGAN AYAT DISINI



Contact Us

Name

Email *

Message *

Back To Top