Jika diibaratkan diriku ini sebagai pemuda berkalung garuda yang
kepalanya menghadap ke kiri, rambutku kucat merah dan putih. Diriku
suka menghardik wanita tua bernama pertiwi.
Hari itu tanggal 28 Oktober pukul 17.08 lewat 45 detik diriku lahir.
Diriku sudah menjadi beban berat bagi keluarga, bukan hanya sebatas 1
kepala keluarga yang heboh ketika diriku lahir melainkan 33 provinsi
memandangku sebagai pemuda yang nakal, ibuku bertani sudah jelas
diriku mampu bertani namun ibu sering meminjam beras bahkan meminta
beras ke tetangga, orangtuaku begitu kaya namun sekarang apa yang ibu
miliki digadaikan.
Pernah sesekali kuikut olahraga, namun bukan tak pandai diriku
berolahraga tetapi mereka bermain curang sesekali aku terkena penalti
hingga vakum, mereka pikir diriku jera tetapi tidak.
"Bu, jika ibu tak keberatan kado ulang tahunku nanti segenggam padi
dan kapas, rantai kapal, pohon beringin, dan satu ekor kerbau, jika
ibu tak sanggup itu semua cukuplah petikan diriku bintang di langit ya
bu?"
No comments:
Post a Comment