#Part 172 - Bintang Kecil

#Part 172 - Bintang Kecil

;
Sebenarnya dari awal aku meragukan cahaya yang kau pendar, bahkan sedari dulu aku ingin selalu menghindarinya. tapi ternyata cahayamu berpendar terlalu kuat, terlihat begitu indah ( hingga aku mengiranya sebagai "cahaya bintang sejati") dan cahayakupun terseret melebur oleh cahayamu. Aku selalu takut leburan cahaya yang indah itu akan pudar sedikit demi sedikit ( itu jikalau cahaya yang kau pendar hanyalah maya ). Karena masa pendar cahaya maya pasti tak akan lama.
Aku seperti bersanding bahkan ( merasa menjadi bagian ) dari bintang sejati nan indah di langit malam itu. Aku bahkan tak menyadari bahwa bintang itu "mungkin" sebenarnya adalah bulan (terlihat indah, meskipun cahaya yang dipendarkan hanyalah maya). Seandainya itu benar maka perpudaran cahaya lambat laun pasti akan terjadi.
Aku sebenarnya tak berniat membalikkan putaran edar rasi "kita" , hanya memperjelas kembali bahwa ternyata cahaya bintangku yang kecil selalu kalah oleh pendaran cahaya bulan yang maya ( bulan; terlalu indah dan lihai untuk beradu pendar ). n I must say ; U was d'winner,, *although I dislike that, sorry,,*

* end's '11 d' dreamer *



No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

Back To Top