Aku terpekur mengeja malam
yang bersandar pada tubuh sunyi yang kian membisu
kau biarkan aku melarung sendiri anganku,
melewati lorong-lorong waktu lalu
yang melarut dalam alunan sepi
yang menciptakan kidung syahdu mendayu
-- mayapada sedang berkidung elegi --
desah lembut angin luruh dengan lelahannya
mengusapkan dingin dikulit resahku
detak waktu masih saja meneruskan langkahnya
tanpa pedulikan keberadaanku
mulut laut tak jua membungkam deburannya
hingga aku terpaksa menemaninya
samar-samar kudengar rintihan hujan mengalun lirih
aku semakin terhanyut
dan sepertinya bintang sedang enggan menari
hanya bersembunyi dibalik punggung mendung yang sedang sedih
-- lelah-lelah itu masih tetap ingin selalu mencariMU --
;
aku merinduMU
ditepian malam ini
tiba-tiba
aku terjaga
tersentak rindu
aku
ingin kembali memelukMu
lantas
kusulamkan Kau puji-pujian indah
seraya kurangkaikan untaian tasbih suci
- untukMu-
mengingatMu
duh,,
terasa indah
damai
syahdu
mengharu biru
aku
bersamaMu
aku milikMU
*end's '11 d'dreamer*
No comments:
Post a Comment