Metode Expert Group
A.
Deskripsi
Metode
Expert Group adalah metode
pembelajaran melalui pembentukan kelompok peserta didik yang berperan sebagai
ahli dalam materi yang akan dibahas.
Materi
pelajaran yang paling cocok dilaksanakan melalui Metode Expert Group adalah materi yang mengandung unsur perbedaan atau
pembagian misalnya pada IPS aspek sejarah, sosiologi, PPKN, mapel PAI (fiqh,
SKI), Bahasa,
B.
Tahapan
- Guru memberikan pendahuluan (sekitar 10 menit) mengenai Euthanasia
- Pembagian kelompok peserta didik Expert; dilakukan dengan cara mempersilahkan 2 orang peserta didik mewakili kelompok/group tertentu (ada 4 kelompok) sehingga jumlah peserta didik Expert menjadi 8 orang. (8 menit)
- Guru memberikan 4 amplop yang berisi rangkuman pendapat masing-masing para pakar (ahli)tentang suatu kajian kepada peserta didik yang mewakili kelompok/group tersebut (5 menit)
- Guru memberikan waktu kepada peserta didik Expert untuk mempelajari rangkuman pendapat masing-masing (sekitar 10 menit)
- Bersamaan dengan kegiatan no 4, guru mempersilahkan peserta didik yang bukan expert untuk membuat pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi/tema yang dibahas.
- Tanya-Jawab, pertanyaan disampaikan oleh peserta didik bukan expert dan ditujukan kepada kelompok/group yang dia inginkan (15 menit)
- Peserta didik diminta mengisi worksheet berisi argument yang mendukung dan menolak mengenai suatu jawaban/pendapat yang disampaikan dalam tanya jawab sebelumnya (8 menit)
- Peserta didik menempelkan worksheet yang sudah terisi tersebut di atas buku catatannya (2 menit)
- Peserta didik dipersilahkan keluar kelas per kelompok sambil membawa buku PR yang sudah disiapkan di atas meja dekat pintu keluar
- Di dalam buku PR sudah disisipkan worksheet yang harus diisi pendapat keluarga peserta didik yang bersangkutan mengenai suatu masalah.
C.
Kegunaan
- Penjelasan awal guru: singkat, jelas, mengarahkan peserta didik pada kegiatan yang harus dilakukannya (focus, tanggungjawab, berfikir logis, …)
- Pembagian kelompok: dipersilahkan kepada peserta didik yang tertarik menjadi expert, bisa memilih kelompok mana yang diminati (keberanian, tanggungjawab, kerelaan, dinamika kelompok, …)
- Statement dalam isi amplop disusun dalam pola kalimat yang singkat dan jelas menggambarkan pendapat kelompok/group, dibuat seasli mungkin dengan memuat nama, identitas yang lainnya.
- Kelompok peserta didik masing-masing memperhatikan bagian pendapat kelompok/gruop yang harus mereka fahami (tanggungjawab, melatih berfikir kritis, menyimak, …)
- Peserta didik yang bukan expert sebagian serius membuat pertanyaan secara individu, sebagian lain berdiskusi dengan temannya (tanggungjawab, melatih berfikir kritis, menyimak, melatih keterampilan menyusun pertanyaan, …
- Tanya jawab berlangsung dinamis, serius (dijaga serius oleh gurunya) tetapi diselingi dengan candaan (toleransi, focus, mandiri, kecerdasan intelektual, kecerdasan interpersonal, …)
- Tertib bertanya tetap terjaga meskipun pertanyaan diajukan kepada sesama peserta didik (disiplin, mandiri)
- Worksheet sudah disiapkan oleh guru (mengatur perencanaan/guru)
- Guru menyiapkan alat perekat (lem) yang cukup banyak, tersedia dalam kotak khusus, tersimpan di kelas tersebut (mengatur perencanaan/guru)
- Peserta didik keluar kelas tertib per kelompok. Catatan : pembagian kelompok ini dilakukan di awal tahun ajaran, sifat kelompok ini permanen sampai akhir tahun ajaran, dasar pembentukannya adalah kedekatan daerah tempat tinggal) (Disiplin, dinamika kelompok, tertib)
- PR minggu lalu sudah diperiksa dan PR untuk minggu depan sudah disiapkan dalam buku PR (Tanggungjawab)
- Buku Tugas dan buku PR berbeda, buku tugas dibagikan dan dikumpulkan di dalam kelas pada saat sebelum dan sesudah pembelajaran, buku PR dibawa ke rumah, dikumpulkan minggu depan di awal pelajaran (Tanggungjawab, administrative)
No comments:
Post a Comment