Cara
melestarikan laut antara lain:
- Ikan adalah salah satu sumber protein bagi manusia. Menangkap ikan tidak boleh memakai bom atau pukat harimau, yang berpotensi merusak laut.
- Menghentikan eksplotasi laut. Dengan cara tidak melakukan penangkapan ikan secara berlebihan, dan hanya menangkap ikan dewasa sebagai konsumsi.
- Menjaga serta melestarikan ikan yang terancam punah, dengan menghentikan perburuan liar serta membudidayakan ikan yang terancam punah melalui cagar alam.
- Melakukan penanaman kembali terumbu karang.
- Melakukan hukuman berat kepada pabrik yang membuang limbahnya ke laut.
Pelestarian bisa diartikan sebagai upaya atau usaha
kita untuk menjaga dan memelihara sesuatu yang masih berkaitan erat dengan
lingkungan. Jika arti kata pelestarian kita hubungkan dengan laut, maka
memiliki arti upaya manusia dalam memelihara dan menjaga lingkungan laut.
Mengapa kita perlu melakukan upaya pelestarian laut?Indonesia merupakan negara
yang dikenal dengan julukan negara kepulauan.
sebelumnya juga telah diulas bahwa luas daerah
perairan yang ada di Indonesia lebih banyak daripada luas daratannya yang
terdiri dari jajaran pulau-pulau. Sehingga kekayaan yang dimiliki Indonesia
sangat melimpah baik itu kekayaa laut, permukaan bumi maupun kekayaan yang ada
di dalam bumi. Itulah sebabnya kita perlu melakukan pelestarian baik di
lingkungan darat maupun pada lingkungan laut kita agar tetap terjaga dan tidak
rusak.
Upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk pelestarian
lingkungan laut yang ada di Indonesia ini? Berikut ini beberapa bentuk upaya
yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk pelestarian laut:
1. Limbah Industri Dilarang Dibuang Di
Laut
Industri merupakan penghasil limbah berbahaya nomor satu bagi lingkungan laut. Pada limbah industri biasanya terkandung berbagai macam zat-zat kimia yang berbahaya dan jika dibuang ke laut maka bisa mengancam kehidupan biota yang ada di laut. Sehingga larangan pembuangan limbah industri ke laut merupakan salah satu upaya pelestarian yang dilakukan pemerintah Indonesia.
Industri merupakan penghasil limbah berbahaya nomor satu bagi lingkungan laut. Pada limbah industri biasanya terkandung berbagai macam zat-zat kimia yang berbahaya dan jika dibuang ke laut maka bisa mengancam kehidupan biota yang ada di laut. Sehingga larangan pembuangan limbah industri ke laut merupakan salah satu upaya pelestarian yang dilakukan pemerintah Indonesia.
2. Mencegah Polusi Air
Laut
Polusi air laut bisa berupa hasil dari tumpahan minyak dari kapal tanker maupun kapal lain yang sengaja membuang sisa bahan bakar ke laut. Akibat dari kejadian ini, maka banyak biota laut yang akan mati, bahkan tumpahan minyak tersebut juga bisa meracuni burung-burung laut dan biasanya tumpahan minyak bisa menjebak burung sehingga tidak mampu terbang. Tidak hanya itu, ikan pun akan mati akibat kekurangan oksigen terlarut dalam air karena adanya lapisan minyak di permukaan air. Mencegah terjadinya tumpahan minyak merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan sebagai bentuk menjaga lingkungan laut.
Polusi air laut bisa berupa hasil dari tumpahan minyak dari kapal tanker maupun kapal lain yang sengaja membuang sisa bahan bakar ke laut. Akibat dari kejadian ini, maka banyak biota laut yang akan mati, bahkan tumpahan minyak tersebut juga bisa meracuni burung-burung laut dan biasanya tumpahan minyak bisa menjebak burung sehingga tidak mampu terbang. Tidak hanya itu, ikan pun akan mati akibat kekurangan oksigen terlarut dalam air karena adanya lapisan minyak di permukaan air. Mencegah terjadinya tumpahan minyak merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan sebagai bentuk menjaga lingkungan laut.
3. Larangan Penangkapan Ikan Menggunakan
Bahan Peledak
Bahan peledak sangat berbahaya bagi lingkungan biota laut jika digunakan untuk penangkapan ikan. Selain itu penggunaan bahan peledak ini dapat membunuh seluruh ikan di area tangkapan baik yang berukuran kecil maupun besar, serta dapat merusak terumbu karang yang menjadi tempat hidup biota laut. Perlu diingat bahwa terumbu karang membutuhkan waktu puluhan tahun untuk tumbuh beberapa centi saja. Jika penangkapan ikan menggunakan bahan peledak diteruskan, maka lingkungan laut tersebut akan rusak dan tak akan ada lagi ikan yang bisa hidup di tempat tersebut. Sehingga pelarangan penggunaan bahan peledak dinilai sangat penting sebagai bentuk upaya pelestarian dari laut Indonesia.
Bahan peledak sangat berbahaya bagi lingkungan biota laut jika digunakan untuk penangkapan ikan. Selain itu penggunaan bahan peledak ini dapat membunuh seluruh ikan di area tangkapan baik yang berukuran kecil maupun besar, serta dapat merusak terumbu karang yang menjadi tempat hidup biota laut. Perlu diingat bahwa terumbu karang membutuhkan waktu puluhan tahun untuk tumbuh beberapa centi saja. Jika penangkapan ikan menggunakan bahan peledak diteruskan, maka lingkungan laut tersebut akan rusak dan tak akan ada lagi ikan yang bisa hidup di tempat tersebut. Sehingga pelarangan penggunaan bahan peledak dinilai sangat penting sebagai bentuk upaya pelestarian dari laut Indonesia.
4. Mengadakan Reboisasi Pantai
Erosi dan Abrasi laut sering terjadi pada daerah pantai yang gundul. Abrasi sendiri diartikan sebagai pengikisan atau penggerusan daratan yang diakibatkan oleh berbagai macam hal diantaranya gelombang. Salah satu cara mencegah abrasi ini yaitu dengan menanam pohon bakau atau reboisasi, sehingga gelombang yang datang kecepatan dan tenaganya bisa di redam oleh tanaman bakau ini. Tanaman bakau (mangrove) juga merupakan tempat bagi berbagai macam biota yang hidup di laut, sehingga keberadaanya sangat penting bagi pelestarian lingkungan wilayah di pantai dan laut.
Erosi dan Abrasi laut sering terjadi pada daerah pantai yang gundul. Abrasi sendiri diartikan sebagai pengikisan atau penggerusan daratan yang diakibatkan oleh berbagai macam hal diantaranya gelombang. Salah satu cara mencegah abrasi ini yaitu dengan menanam pohon bakau atau reboisasi, sehingga gelombang yang datang kecepatan dan tenaganya bisa di redam oleh tanaman bakau ini. Tanaman bakau (mangrove) juga merupakan tempat bagi berbagai macam biota yang hidup di laut, sehingga keberadaanya sangat penting bagi pelestarian lingkungan wilayah di pantai dan laut.
Itulah tadi beberpa upaya pelestarian laut di
Indonesia yang di usahakan pemerintah kita. Sebagai siswa tentu kita juga bisa
ikut menjaga lingkungan pantai agar tetap lestari sehingga laut tidak akan
rusak
Wisata kuliner tentu saja semakin diminati oleh
seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Ditambah lagi, Indonesia kaya akan
makanan tradisional yang menggugah selera dari seluruh penjuru nusantara. Tidak
sedikit pula restaurant atau tempat makan yang menyediakan jenis makanan
yang satu ini: "Seafood". Pastinya mereka menjajakkan beraneka
ragam ikan air tawar dan laut.
Terbayangkah oleh anda jika ikan-ikan di Indonesia
sudah tiada? Ekosistem laut mulai punah? Bagaimana pula dengan nasib para
nelayan?
Untuk itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan
oleh para nelayan untuk melestarikan sumber daya ikan di laut, yaitu:
1. Menggunakan alat tangkap yang ramah
lingkungan
Nelayan harus menaati peraturan pemerintah (Pasal 85
Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009: perubahan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004
tentang Perikanan) untuk tidak menggunakan alat tangkap yang dilarang, seperti
yang mengandung bom, cantrang, atau pukat tarik, karena alat-alat tersebut
dapat menimbulkan kerusakan pada dasar perairan yang berakibat buruk pada
ekosistem di bawah laut.
2. Menghindari overfishing
Yang dimaksud dengan menghindari terjadinya
overfishing adalah nelayan tidak boleh menangkap hasil laut berupa ikan yang
masih kecil, karena ikan tersebut ditangkap tidak pada waktu yang tepat, atau
dapat dibilang, terlalu dini. Hal ini dapat menyebabkan kepunahan pada ikan,
apalagi jika dilakukan secara berlebihan.
3. Memperhatikan kondisi lautan
Kondisi lautan yang baik juga berdampak pada hasil
penangkapan yang baik pula. Maka dari itu, nelayan juga harus menjaga laut dari
pencemaran. Nelayan tentu saja tidak boleh membuang limbah, bahan bakar, atau
sampah sembarangan ke laut. Hal tersebut akan meracuni bahkan merusak ekosistem
yang ada di laut.
4. Memahami edukasi terkait penangkapan ikan
Dari beberapa hal yang telah disebutkan di atas,
tentu terdapat hal penting yang menjadi kunci utama. Secara garis besar, dari
awal nelayan harus memahami seluk beluk penangkapan ikan di laut. Pemerintah
juga sebaiknya memberikan penyuluhan tentang ilmu pengetahuan yang baik bagi
nelayan. Setelah itu, bukan hanya memahami, tetapi nelayan kemudian diharapkan
dapat merealisasikan segala ilmunya dengan baik dan benar.
No comments:
Post a Comment