MAKALAH MELESTARIKAN LAUT

MAKALAH MELESTARIKAN LAUT


Bagaimana Cara Melestarikan Laut? 
Cara melestarikan laut antara lain:
  1. Ikan adalah salah satu sumber protein bagi manusia. Menangkap ikan tidak boleh memakai bom atau pukat harimau, yang berpotensi merusak laut. 
  2. Menghentikan eksplotasi laut. Dengan cara tidak melakukan penangkapan ikan secara berlebihan, dan hanya menangkap ikan dewasa sebagai konsumsi. 
  3. Menjaga serta melestarikan ikan yang terancam punah, dengan menghentikan perburuan liar serta membudidayakan ikan yang terancam punah melalui cagar alam. 
  4. Melakukan penanaman kembali terumbu karang.
  5. Melakukan hukuman berat kepada pabrik yang membuang limbahnya ke laut.
Pelestarian bisa diartikan sebagai upaya atau usaha kita untuk menjaga dan memelihara sesuatu yang masih berkaitan erat dengan lingkungan. Jika arti kata pelestarian kita hubungkan dengan laut, maka memiliki arti upaya manusia dalam memelihara dan menjaga lingkungan laut. Mengapa kita perlu melakukan upaya pelestarian laut?Indonesia merupakan negara yang dikenal dengan julukan negara kepulauan.

sebelumnya juga telah diulas bahwa luas daerah perairan yang ada di Indonesia lebih banyak daripada luas daratannya yang terdiri dari jajaran pulau-pulau. Sehingga kekayaan yang dimiliki Indonesia sangat melimpah baik itu kekayaa laut, permukaan bumi maupun kekayaan yang ada di dalam bumi. Itulah sebabnya kita perlu melakukan pelestarian baik di lingkungan darat maupun pada lingkungan laut kita agar tetap terjaga dan tidak rusak.


Upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk pelestarian lingkungan laut yang ada di Indonesia ini? Berikut ini beberapa bentuk upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk pelestarian laut:


1. Limbah Industri Dilarang Dibuang Di Laut
Industri merupakan penghasil limbah berbahaya nomor satu bagi lingkungan laut. Pada limbah industri biasanya terkandung berbagai macam zat-zat kimia yang berbahaya dan jika dibuang ke laut maka bisa mengancam kehidupan biota yang ada di laut. Sehingga larangan pembuangan limbah industri ke laut merupakan salah satu upaya pelestarian yang dilakukan pemerintah Indonesia.

2. Mencegah Polusi Air Laut
Polusi air laut bisa berupa hasil dari tumpahan minyak dari
kapal tanker maupun kapal lain yang sengaja membuang sisa bahan bakar ke laut. Akibat dari kejadian ini, maka banyak biota laut yang akan mati, bahkan tumpahan minyak tersebut juga bisa meracuni burung-burung laut dan biasanya tumpahan minyak bisa menjebak burung sehingga tidak mampu terbang. Tidak hanya itu, ikan pun akan mati akibat kekurangan oksigen terlarut dalam air karena adanya lapisan minyak di permukaan air. Mencegah terjadinya tumpahan minyak merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan sebagai bentuk menjaga lingkungan laut.



3. Larangan Penangkapan Ikan Menggunakan Bahan Peledak
Bahan peledak sangat berbahaya bagi lingkungan biota laut jika digunakan untuk penangkapan ikan. Selain itu penggunaan bahan peledak ini dapat membunuh seluruh ikan di area tangkapan baik yang berukuran kecil maupun besar, serta dapat merusak terumbu karang yang menjadi tempat hidup biota laut. Perlu diingat bahwa terumbu karang membutuhkan waktu puluhan tahun untuk tumbuh beberapa centi saja. Jika penangkapan ikan menggunakan bahan peledak diteruskan, maka lingkungan laut tersebut akan rusak dan tak akan ada lagi ikan yang bisa hidup di tempat tersebut. Sehingga pelarangan penggunaan bahan peledak dinilai sangat penting sebagai bentuk upaya pelestarian dari laut Indonesia.



4. Mengadakan Reboisasi Pantai
Erosi dan Abrasi laut sering terjadi pada daerah pantai yang gundul. Abrasi sendiri diartikan sebagai pengikisan atau penggerusan daratan yang diakibatkan oleh berbagai macam hal diantaranya gelombang. Salah satu cara mencegah abrasi ini yaitu dengan menanam pohon bakau atau reboisasi, sehingga gelombang yang datang kecepatan dan tenaganya bisa di redam oleh tanaman bakau ini. Tanaman bakau (mangrove) juga merupakan tempat bagi berbagai macam biota yang hidup di laut, sehingga keberadaanya sangat penting bagi pelestarian lingkungan
wilayah di pantai dan laut.

Itulah tadi beberpa upaya pelestarian laut di Indonesia yang di usahakan pemerintah kita. Sebagai siswa tentu kita juga bisa ikut menjaga lingkungan pantai agar tetap lestari sehingga laut tidak akan rusak


Pelestarian Sumber Daya Ikan di Laut: Nelayan, Pemerintah, dan Masyarakat
Wisata kuliner tentu saja semakin diminati oleh seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Ditambah lagi, Indonesia kaya akan makanan tradisional yang menggugah selera dari seluruh penjuru nusantara. Tidak sedikit pula restaurant atau tempat makan yang menyediakan jenis makanan yang satu ini: "Seafood". Pastinya mereka menjajakkan beraneka ragam ikan air tawar dan laut.



Terbayangkah oleh anda jika ikan-ikan di Indonesia sudah tiada? Ekosistem laut mulai punah? Bagaimana pula dengan nasib para nelayan?

Untuk itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh para nelayan untuk melestarikan sumber daya ikan di laut, yaitu:

1. Menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan

Nelayan harus menaati peraturan pemerintah (Pasal 85 Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009: perubahan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan) untuk tidak menggunakan alat tangkap yang dilarang, seperti yang mengandung bom, cantrang, atau pukat tarik, karena alat-alat tersebut dapat menimbulkan kerusakan pada dasar perairan yang berakibat buruk pada ekosistem di bawah laut.

2. Menghindari overfishing

Yang dimaksud dengan menghindari terjadinya overfishing adalah nelayan tidak boleh menangkap hasil laut berupa ikan yang masih kecil, karena ikan tersebut ditangkap tidak pada waktu yang tepat, atau dapat dibilang, terlalu dini. Hal ini dapat menyebabkan kepunahan pada ikan, apalagi jika dilakukan secara berlebihan.

3. Memperhatikan kondisi lautan

Kondisi lautan yang baik juga berdampak pada hasil penangkapan yang baik pula. Maka dari itu, nelayan juga harus menjaga laut dari pencemaran. Nelayan tentu saja tidak boleh membuang limbah, bahan bakar, atau sampah sembarangan ke laut. Hal tersebut akan meracuni bahkan merusak ekosistem yang ada di laut.

4. Memahami edukasi terkait penangkapan ikan

Dari beberapa hal yang telah disebutkan di atas, tentu terdapat hal penting yang menjadi kunci utama. Secara garis besar, dari awal nelayan harus memahami seluk beluk penangkapan ikan di laut. Pemerintah juga sebaiknya memberikan penyuluhan tentang ilmu pengetahuan yang baik bagi nelayan. Setelah itu, bukan hanya memahami, tetapi nelayan kemudian diharapkan dapat merealisasikan segala ilmunya dengan baik dan benar.



No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

Back To Top